"Berpancang Amanah Bersauh Marwah"

Jumat, 01 April 2016

Tour de Bintan, Tambang Devisa Bumi Segantang Lada

Tour de Bintan. DOk
Tour de Bintan 2016

Bintan- Dulu, tak banyak yang tahu soal Bintan. Namanya jauh tenggelam di bawah bayang-bayang Bali. Dianggap mistis, tempat jin buang anak. Tapi saat Bintan mulai mengembangkan sport tourism, semua langsung berubah drastis. Tempat ini langsung jadi surga pariwisata. Jadi tambang devisa. Pendaparan Asli Daerah (PAD) 2015 BIntan yang mencapai Rp 100 miliar, 60% nya dari pariwisata.
Perubahan drastis itu mulai dirasakan BIntan sejak menggelar even perdana Tour de Bintan 2009 silam. Setelah even balap sepeda internasional itu digelar, pulau terbesar di Kepulauan Riau itu mengalami perubahan dan pertumbuhan luar biasa. Tidak sekedar mengeliat. Boleh dibilang, Bumi Segantang Lada, sebutan khas Bintan, kini melesat bak meteor.
Banyak pengembang internasional yang berlomba-lomba menciptakan tempat wisata di sana. Tengok saja Bintan Resorts yang menguasai daerah wisata di utara Pulau Bintan. Di situ ada kawasan Treasure Bay, Lagoi. Wisatawan bisa enjoy menikmati alam hutan bakau di sana.
Di sudut lainnya, ada Lagoi Plaza. Inilah mal satu-satunya di Pulau Bintan dengan fasilitas rumah makan, pertokoan, dan juga Pasaraya. Tempatnya ada di sebelah Hotel Swiss-Bel. Kawasan ini benar-benar seperti Bali-nya Kepulauan Riau. Daerahnya benar-benar bagus, bersih, dan modern. Pengelolaan kawasan wisatanya, benar-benar wow! Mirip-mirip kawasan Putrajaya, yang sudah menjelma menjadi pusat pemerintahan Malaysia.
Pantai-pantai di Lagoi banyak dikelola resort, kawasan di sekelilingnya pun paling tidak merasakan efek domino juga dalam pembangunannya. Yang istimewa di sana, adanya gerbang finish etape I ajang Tour de Bintan 2016.
Belum lagi Treasure Bay,  kota resort tepi pantai terpadu yang dibangun dengan luas 338 hektar di Pulau Bintan. Inilah tempat liburan yang menyenangkan di Bintan. Sangat cocok dijadikan tempat tinggal dan commercial real estate dengan standar internasional. Dengan tagline “A Gem of Possibilities”, Treasure Bay Bintan memberikan banyak peluang untuk menjadi yang pertama di Asia.
Tour de Bintan.   DOk
Lokasinya? Sangat strategis. Hanya 45 menit dari Singapore dengan menggunakan kapal ferry. Dan hanya 75 menit atau bahkan kurang dari Bandara Raja Haji Fisabilillah dengan mobil. “Jangka panjangnya kami akan buat destinasi wisata yang aman dan nyaman di Bintan. Sekarang kami sedang berusaha keras menggapai itu semua,” terang Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan, Luki Zaiman Prawira, Sabtu (2/4).
Dan Luki tak sekedar punya mimpi. Ada action nyata yang dilakukan untuk merealisasikan mimpi tadi. Nyamannya destinasi wisata di Lagoi membuat 800 rider yang tampil di prolog Tour de Bintan 2016, Jumat (1/4) sore, merasa happy. Jelajah wisata sejauh 12 km yang berada persis di pinggir Laut China Selatan memberi sensasi beda yang tak pernah dirasakan saat berlomba di daerah lain. “Matahari bersinar terus sepanjang hari. Jalannya juga bagus. Belum lagi hembusan angin dari laut dan panorama hutan bakau di sepanjang jalan. Sensasinya belum pernah saya rasakan di tempat lain. Ini sangat menyenangkan,” terang rider asal Project 852, Clark Williams, usai prolog Tour de Bintan 2016.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, I Gde Pitana, mengaku tak heran dengan kesan menyenangkan tadi. Maklum, sejak awal BIntan memang sudah diposisikan sebagai destinasi sport tourism. Beragam even internasional sudah kerap digelar di sana. Dari mulai Tour de Bintan, Ironman Bintan Indonesia, Bintan Triathlon hingga Sungailiat Triathlon, semua selalu dibanjiri ratusan peserta asing,
“Itu fakta. Coba lihat Tour de Bintan ini. Pesertanya 800-an, dan 90 persennya dari luar negeri. Masing-masing pesertanya rata-rata didampingi lima orang. Ada tehnisi, tenaga medis serta pendamping lomba.Semua butuh tempat menginap, makan, transportasi, dan sarana hiburan. Banyak sekali devisa yang masuk dalam sekali kegiatan,” terang Pitana.
Ada direct value. repeater value dan media value yang bisa digapai dari Tour de Bintan. Nominalnya diyakini tidak sedikit. Apalagi even ini dikelola oleh Meta Sports, sebuah event organizer yang sudah memiliki jaringan di lebih dari 100 negara. Setidaknya ada 150 media internasional yang mengarahkan pandangannya ke Tour de Bintan 2016. Belum lagi publikasi dari media nasional.
“Wisata olahraga memang menjadi salah satu andalan Bintan. Bersama Batam, Bintan menjadi salah satu andalan Kepulauan Riau untuk memenuhi target kunjungan wisatawan mancanegara,” terang Pitana.
Sumber : http://www.indopos.co.id/

0 komentar:

Posting Komentar