"Berpancang Amanah Bersauh Marwah"

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 13 April 2016

Kepala Dinas Ini Cekik dan Nyaris Adu Pukul Di Acara Musrenbang Provinsi Kepri

BREAKINGNEWS: Kepala Dinas Ini Cekik dan Nyaris Adu Pukul Di Acara Musrenbang Provinsi Kepri - said-harris-jakob-kepala-bidang-ketahanan-ekonomi-pada-badan-kesatuan-bangsa-politik_20160414_110724.jpg
TANJUNGPINANG - Insiden tak mengenakan terjadi saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Kepri yang digelar di Aula Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak Tanjungpinang, Kamis (14/4/2016) pagi.
Dimana Said Harris Jakob, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi pada Badan Kesatuan Bangsa Politik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri membuat heboh suasana.
Ketika ribuah ratusan peserta Musrenbang tengah duduk khusyuk mengikuti doa pembukaan, Said malah menyeruak di antara deretan kursi yang dipenuhi orang dan mendekati Hasbi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri.
Dia lalu mencekik Hasbi yang awalnya sama sekali tidak mengetahui rencana aksinya tersebut.
"Hei Habis, kau!!! Kubedal kau nanti," teriak Said sambil memegang dagu Hasbi dan mendorongnya ke samping.
Hasbi yang sadar akan aksi Said terlihat mengelakkan lehernya dari sentuhan tangan Said.
Namun, dia masih tetap duduk di kursinya. Dia tidak mengatakan apa-apa kepada Said yang terus melancarkan aksinya dengan mengambil ancang-ancang hendak memukulnya.